Hadiri Milad ke 3, Bupati Eka Putra Apresiasi Program dan Kegiatan S3 Yayasan Mutiara Hati Annisa

TANAH DATAR - Sebanyak 67 anak yatim dan anak piatu menerima bantuan uang pendidikan serta 30 masyarakat Lanjut Usia (Lansia) menerima bantuan Sembako dalam rangka Milad 3 Tahun Sedekah Seribu Sehari (S3) Naungan Yayasan Mutiara Hati Annisa Nagari Cubadak, Minggu (12/2/2023) di Masjid Shofiya Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum.

Ketua sekaligus koordinator S3 Nelvita menyampaikan, pada Milad ke 3 tahun ini bantuan pendidikan bagi anak yatim bervariasi, yakni SD dan SMP masing-masing Rp200 ribu, SMA Rp250 ribu dan yang kuliah Rp300 ribu.

Baca juga: Richi Aprian: Membangun SDM Akan Selamanya Tertanam Didalam Jiwa

"S3 ini merupakan sebuah organisasi yang fokus dalam mengumpulkan infak dan sedekah yang dana terkumpul akan dimanfaatkan untuk membantu anak yatim, dhuafa, fakir miskin serta mereka yang kurang beruntung lainnya di Nagari Cubadak, " sampainya.

Dikatakan Nelvita, semenjak awal terbentuk 3 tahun lalu, setiap tahun terus terjadi peningkatan dana yang dikelola sehingga totalnya lebih kurang Rp550 juta

Baca juga: Eka Putra : Seorang Hafizh Quran Akan Selalu Dimudahkan Urusannya Oleh Allah

"Alhamdulillah, karena S3 mengelola dana sangat transparan dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan masyarakat Cubadak sangat antusias ikut program ini, sehingga tahun 2022 lalu telah mengelola dana sebesar Rp279 juta lebih, " sampainya.

Tidak itu saja, tambah Nelvita, S3 berkat dukungan beberapa pihak telah memiliki rumah tahfizh gratis bagi santrinya, dan juga melaksanakan bantuan di beberapa bidang lainnya.

Baca juga: Maman Imanul Haq Soroti Sinkronisasi Siskohat dengan PeduliLindungi

"Dalam pengelolaannya S3 juga membantu biaya pendidikan bagi anak kurang mampu ataupun anak yatim untuk melanjutkan pendidikan, juga membantu kegiatan sosial berupa bantuan biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu. Namun, ada masyarakat yang terjerat rentenir dan utang, inilah yang tidak bisa kami bantu, mohon solusi dari pak Bupati, " sampainya.

Sementara Wali Nagari Cubadak Asrizallis bersama pengurus Masjid Shofiya senada bahwa akan mendukung berbagai program S3 dibawah naungan Yayasan Mutiara Hati Annisa.

Baca juga: 3.500 Penceramah Agama Ditarget Ikut Program Penguatan Kompetensi Tahun Ini, Begini Materinya

"S3 ini telah nyata membantu masyarakat di Nagari Cubadak melalui pengelolaan dana infak dan sedekah. Insya Allah, Pemerintah Nagari dan masyarakat akan tetap mendukung untuk tahun selanjutnya, " ujarnya.

Di kesempatan selanjutnya Bupati Tanah Datar Eka Putra disamping menyampaikan selamat atas Milad ke 3 S3 Yayasanan Mutiara Hati Annisa, ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya.

Baca juga: KH. Muslich Zainal Abidin: Soroti Keputusan PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama

"Selamat Milad ke 3, semoga S3 semakin maju dan semakin dipercaya masyarakat Nagari Cubadak dalam pengelolaan infak dan sedekah. Tentunya, Saya do akan juga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT, " katanya.

Kemudian Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada S3 karena program yang dilakukan juga sejalan dengan Program Pemerintah Daerah.

"Tentunya, kita juga mendukung program yang dilaksanakan S3 ini, karena turut membantu permasalahan biaya pendidikan bagi anak kurang mampu. Pemerintah Daerah dan Baznas Tanah Datar juga memiliki program yang sama, tentu ke depan Saya sarankan kepada S3 untuk berkoordinasi sekiranya ada program yang bisa disinergikan dan dijalankan bersama, " sampainya.

Dan terhadap adanya masyarakat terjerat rentenir, Bupati Eka Putra menerangkan, Pemerintah Daerah juga memiliki Program Makan Rendang di Tanah Datar yakni Maksimalkan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar.

"Program ini berbentuk pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat yang memiliki usaha dengan jangka waktu pinjaman 2 tahun, besarnya maksimal Rp10 juta. Sekiranya berkenan, Saya kira S3 bisa juga bekerjasama untuk menjalankan program ini di Nagari Cubadak, mungkin untuk kemungkinan itu akan dikaji dulu dan dilakukan pembicaraan lebih lanjut. Intinya tentu saja kita tidak ingin masyarakat terjerat utang ke rentenir yang mencekik, " tukasnya.

Baca juga: Sebanyak 48 Orang Masyarakat Sijunjung Terpapar NII Kembali Melakukan Cabut Ba'iat, Beberapa Diantaranya Tidak Mengetahui NII Paham Sesat dan Radikal

Kegiatan yang turut dihadiri Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Camat Lima Kaum Ikrar Pahlepi, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya, dilanjutkan dengan tausyiah agama oleh ustad Syahril Ramadhan, dan penyerahan bantuan secara simbolis. (JH)