SAWAHLUNTO - Maraknya aksi 'Langsir' Bahan Bakar Minya (BBM) jenis solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.275.5101 Talawi, yang beralamat di Jalan M Yamin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, kini semakin meresahkan masyarakat, khususnya pengemudi.
Pasalnya, selain menyebabkan antrian panjang juga mengakibatkan kelangkaan BBM , hal ini seperti diungkapkan oleh Basuki salah seorang pengemudi angkutan umum tujuan Bukittinggi - Sawahlunto kepada awak media hari ini, Rabu (28/12).
"Setiap sampai di Sawahlunto kita selalu sulit untuk mendapatkan solar di SPBU. Dan untuk mensiasatinya, kami selalu isi full tank di Bukittinggi, " ujarnya.
Hal ini, lanjutnya lagi dikarenakan hampir setiap sore SPBU Talawi selalu diramaikan oleh antrian kendaraan para pelangsir.
"Pernah saya terjebak dalam antrian itu, ternyata saat masuk giliran saya minyak solar habis karena sudah diborong oleh pelansir itu. Dan mau tidak mau saya terpaksa belanja minyak dipinggiran jalan, " terangnya kembali.
Tak hanya pengemudi angkutan umum. Kondisi ini mengakibatkan mobil milik masyarakat kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi.
"Kami sangat kecewa dengan kondisi seperti ini, mau beli minyak solar saja selalu habis dan bahkan kalau adapun susah kali mendapatkannnya dan harus mengantri berjam - jam, " keluh seorang warga, Kemarin kepada awak media.
Dia mengaku tiap hari melihat puluhan mobil bak terbuka melangsir secara berulang-ulang dan anehnya semua pihak terkait baik pemerintah, aparat dan pertamina nampaknya diam saja. "Kami harap pemerintah daerah bersama aparat kepolisian segera menertibkan kendaraan pelangsir yang mengantre di SPBU itu, sebab ulah mereka telah merugikan masyarakat, " katanya.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Sementara itu, mendapat laporan dari awak media Kapolda Sumbar Irjend. Pol. Suharyono melalui Kabidhumas Kombes. Pol Dwi Sulistyawan berjanji akan menindak serta berkoordinasi dengan jajarannya didaerah setempat.
"Terimakasih atas informasinya, terkait kegiatan tersebut nanti akan berkoordinasi dengan Kapolres Sijunjung (supaya bisa ditindaklanjuti)", terangnya melalui sambungan telpon, Rabu (28/12).
Pada kesempatan lain Kapolres Sijunjung AKBP Purwanto Hari Subekti, SIK juga memberi tanggapan yang sama, pihaknya berjanji akan menindak SPBU Talawi yang diduga melakukan aksi lansir ke mafia minyak itu. "Terimakasih ya informasinya, nanti pasti kita tindaklanjuti", tegasnya.
Sementara itu salah seorang masyarakat sekitar yang enggan disebutkan identitasnya saat ditemui awak media mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung lama, sempat terhenti lalu sekarang kembali lagi.
"Dari dulu seperti ini, sempat ditangkap dulu, lalu terhenti beberapa saat, sekarang mulai lagi, bahkan lebih parah", ujarnya.(JH)